Sabtu, 28 September 2013

Life must go on and move on

Well guys, istilah move on udah familiar banget kita denger & gue yakin kalian semua udah tahu definisinya. Sebelum kalian melewati proses yang namanya move on, kalian pasti melewati tahapan yang namanya jatuh cinta dan putus cinta. Iya kan? Ciyeeee........
Sebagai jomblo yang berkualitas dan berbudi luhur sebenernya gue lagi males ngomongin yang namanya cinta. Ngomongin soal cinta itu gak ada habisnya, mulai dari cinta monyet, cinta dalam hati, cinta laura, cinta kuya, dan cinta-cinta yang lainnya. Banyak orang bilang cinta itu indah. Indah itu temen gue. Ah,,mama aku jomblooooo...!!!!

Cinta bisa saja menguatkan ketika kita bisa menggenggamnya tapi pada suatu keadaan tertentu cinta bisa saja membunuh kita. Coba kalian hitung berapa banyak manusia yang gantung diri dibawah pohon toge gara-gara diputusin pacarnya..!! Coba kalian hitung berapa banyak jomblo yang depresi gara-gara di-PHP-in gebetannya..!! Coba kalian hitung berapa banyak pelajar yang mengorbankan masa depannya karena cinta salah jalan, married by accident misalnya. Coba kalian hitung berapa utang negara kita..!!
Yeah, jatuh cinta bisa saja demikian sederhana tapi menjauh dari cinta begitu menyakitkan. Apalagi saat kita telah dibutakan yang namanya cinta. Ketika mendengar suaranya begitu menyejukkan hati. Saat siang dia selalu dalam pandangan dan malam selalu menghiasi mimpi. Oh, cinta.. Bahkan tak sedikit yang rela disakiti atas nama cinta. *hoooeeeek jadi pengen muntah

Pernah gak sih kalian berada dalam suatu keadaan dimana kalian harus memilih antara mempertahankan cinta atau putus cinta lalu move on?  Putus cinta memang bukanlah hal yang mudah. Apalagi saat hubungan cinta sudah terjalin lama. Ketika cinta sudah membutakan segalanya, lebih banyak orang memilih mempertahankan cinta dibandingkan putus cinta. Mereka lebih banyak memilih hidup menderita atas nama cinta. Terbelenggu dengan perasaan yang terus menyiksa. Tak ingin berpisah dengan orang yang masih dicintai meskipun dia sadar telah disakiti olehnya. Sungguh dilematis..!! Bagaikan makan buah simalakama. Kalian pernah mengalami hal seperti itu? Cobalah untuk berpikir menggunakan akal dan logika. Mungkin cinta telah membutakan segalanya sehingga semua yang dia lakukan, meski pun hal itu menyakitkan selalu diabaikan, selalu dimaafkan dengan alasan cinta. Saat kalian sedikit mengabaikan perasaan dan mulai menggunakan akal dan logika, mungkin kalian akan menemukan hidayah dan berani mengambil keputusan 'putus cinta'. Yah, putusin aja pacar kalian dan temenin gue ngejomblo.

Bermain air basah, bermain api terbakar. Segala sesuatu pasti  ada akibatnya tapi yang terpenting adalah bagaimana mengatasi akibatnya. Bisa saja kalian memilih tetap mempertahankan cinta tapi kalian juga harus siap menghadapi kenyataan pahit disakiti oleh orang yang kalian cintai. Bisa saja kalian memutuskan putus cinta tapi kalian juga harus siap berjuang move on, mungkin kalian akan menemukan yang lebih baik darinya next time. Now, mantapkan hati kalian, putusin pacar kalian. Percayalah kalian akan hidup bahagia dengan menjomblo and move on. Kita move on bareng-bareng yuk..!! Berikut beberapa hal yang bisa sedikit membantu kalian berjuang move on.

Selasa, 03 September 2013

Misteri angka 13

Tanda-tanda kehidupan dikostan gue udah mulai terang-benderang. Aura negative sedikit demi sedikit pun sirna. Ini semua diawali dengan kehadiran ibu bersih-bersih baru. Mbak bersih-bersih yang pernah gue ceritain di postingan ini udah resign. Menginjak bulan ketiga gue kost disini udah tiga kali terjadi pergantian jabatan mbak bersih-bersih. Ibu bersih-bersih yang pertama resign karena dia hamil dan ingin konsentrasi dengan kehamilannya. Kedua, mbak bersih-bersih yang sedikit misterius, baca aja deh postingan ini. Dia hanya bertahan sebulan. Sempat terjadi vacum of power untuk jabatan mbak bersih-bersih selama tiga hari. Dan yang baru ada ibu bersih-bersih lagi namanya bu yanti gomez. Dia mirip dengan Selena gomez jika dilihat dari atas gunung ungaran pakai sedotan dengan diameter 0,5 mm. Dia berasal dari Rembang, sebuah kota di pedalaman Afrika selatan. *ngawur

Sebagai anak kost yang biasa-biasa aja dan tidak begitu luar biasa, kehadiran bu yanti gomez cukup memegang peranan penting. Dia gak hanya sebagai orang yang diutus bapak kost untuk menjaga kebersihan dan keindahan kostan tapi juga temen buat gue. Adanya bu yanti gomez membuat hati gue menjadi aman, tentram dan damai. Gue punya pengalaman nyesek, senyesek-nyeseknya jomblo nyesek yang belum pernah ngerasain yang namanya nyesek. Yah, nyesek banget deh pokoknya. *nangis minta dibeliin es krim
Pada suatu hari terjadi mati lampu di kostan. Di lantai atas hanya ada gue, di lantai bawah tersisa dua temen kost tapi mereka memutuskan untuk menginap di kostan pacarnya. Sedangkan gue? Ya, gue jomblo. *jedotin kepala ke tembok
Berbagai pertanyaan berkecamuk di otak gue. "Kenapa mereka sadis meninggalkan gue sendirian? Dimana jiwa sosial mereka? Kenapa memilih menginap dikostan pacarnya? Itu kan gak baik untuk kesehatan? Kenapa gue jomblo?" gue depresi dan melakukan percobaan bunuh diri untuk pertama kalinya. "Mama, aku jomblo... maafkan aku mamaaa...!!!" Gue loncat dari atas balkon tapi nangsang di pohon kersem depan kostan. Seorang malaikat menyadarkan gue. Tadinya gue pikir malaikat Izrail 'pencabut nyawa' tapi ternyata bukan. Damn, gue belum mati. Dia lah malaikat Atid, yang rajin nulis amal buruk gue. Malaikat Atid memamerkan buku catatannya kemudian dengan tinta merah, font size 72, pakai bold juga sang malaikat menulis dengan indah nama gue disertai dengan keterangan gagal bunuh diri dan nangsang di pohon kersem. Malaikat Atid geleng-geleng kepala, gue yakin sang malaikat kagum dengan perbuatan tercela gue tersebut. Kemudian malaikat Atid BBM malaikat Jibril tapi BBMnya pending sampai akhirnya sang malaikat memutuskan untuk menelpon malaikat Jibril. Untungnya sesama operator jadi murah. Beberapa menit kemudian turunlah malaikat Jibril memberikan siraman rohani, menyuruh gue mengikuti ulangan remidi.
"Wahai anak Adam, apa yang terjadi padamu?"
"Wahai malaikat, kenapa aku jomblo?"
"Ketahuilah Tuhanmu menciptakanmu menjadi manusia baik. Tuhan menjomblokanmu karena DIA sayang terhadapmu. DIA tak ingin engkau terjerumus ke dalam lembah maksiat."
"Tapi malaikat.."
"Bersabarlah.. dan pergi lah kesana.."
Malaikat Jibril menyuruh gue pergi ke kostan bapak kost yang satu lagi. Pak Agus (bapak kost gue) memiliki dua kostan. Dengan langkah gontai gue berjalan menuju kostan yang hanya berjarak 50 m.
"Mbak..mbak..permisi.. assalamu 'alaikum..." gue ketok-ketok gerbang kostan yang di kunci.
"Mbak..mbak.." gue terus berusaha memanggil penghuni kost. Tiba-tiba ada anak kecil yang mengagetkan gue. Anak kecil unyu berumur sekitar 7 tahun yang pernah gue godain  waktu gue sama garfield jalan-jalan ke alfamart deket kostan.
"Mbak, aku boleh maen ke kostanmu gak?
"Hah.. mau ngapain? lagi mati lampu.. Itu lho kamu dicariin mama.."
"Mana? gak ada.." jawab anak kecil itu
"Itu.." gue menyuruh anak kecil itu pulang. Sebenernya pengen gue culik terus gue jual ke luar negri tapi gue gak tega.
"Ya Allah, haruskah hamba menjadi pedofil?" *jomblo salah pergaulan 
"Mbak..mbak.." gue terus berteriak memanggil penghuni kost. Munculah mbak bersih-bersih dengan balutan handuk ditubuhnya. Ternyata dia lagi mandi.
"Mbak, kostan ku mati lampu. Aku boleh tidur disini gak?" Sebagai jomblo gue sedikit phobia gelap. Biasanya kalau sendirian di kostan setiap ruangan gue nyalain lampunya.
"Aku masih mandi. Masuk dulu aja.." 
Malam itu gue resmi tidur dengan mbak bersih-bersih. Gue selamat dari tragedi mati lampu yang mengerikan. Terima kasih Tuhan..
***