Minggu, 28 April 2013

Hidup terbalik

Pernah gak sih kalian ngerasa tiba - tiba hidup kalian terbalik? Ini bukan reality show "tukar nasib" atau sejenisnya. Ini bak seorang putri dari kerajaan kutub utara yang berkelana mencari pangeran impian, menyusuri hamparan samudra, seringkali hujan, angin, bahkan badai seringkali menahan langkahnya. Terus berjalan walau terkadang harus tertatih menapaki jalan kehidupan. Jalan kehidupan yang kadang lurus, berkelok, bahkan galau menghantui ketika berada di sebuah persimpangan.

Satu hal yang selalu diingat 'tujuan'. Kemana harus berjalan? Mencari jalan, menemui  terjal, bertemu buntu atau malah jurang. Lembah kehidupan yang tak selalu indah membuat tanda tanya di otak semakin banyak. Kenapa harus terdampar disini? Apa yang harus dilakukan? Jawaban tak didapat tapi pertanyaan di otak semakin banyak. Adakah yang mengerti.

Saat sebuah smartphone tiba- tiba berubah menjadi E1080. Saat pesona mas- mas warteg lebih menarik dibandingkan romeo yang rupawan. Mungkinkah ini bisa terjadi? Mungkin saja. Saat gue yang terlahir di daratan dunia, tiba- tiba harus berada di kutub merasakan dinginnya kehidupan hingga akhirnya terdampar di gurun sahara. Habitat asing, adaptasi, pengenalan predator sampai akhirnya bersimbiosis dengan alam dan makhluk hidup lain.
Sadar bahwa ini adalah sebuah fase metamorfosis. Setelah ini gue akan berubah menjadi kupu- kupu yang indah bisa terbang tinggi kemanapun gue mau. Ini hanya sebagian kecil dari perjalanan hidup yang telah di skenario tuhan dimana gue sebagai pemeran utama harus berhadapan dengan si protagonis, antagonis, lengkap dengan figurannya. 
Hidup bisa terbalik kapan saja, nikmati dan syukuri karena setiap perjalanan adalah ujian.